Dalam rangka memperingati Hari Arsip Nasional pada 18 Mei 2025, AAI Bagian Kemenag mengadakan serangkaian kegiatan sosial, di antaranya donor darah, penanaman pohon, dan berbagi arsip edukatif di beberapa madrasah di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arsip sebagai bagian dari sejarah dan identitas bangsa. Melalui kegiatan sosial ini, AAI Bagian Kemenag tidak hanya berperan sebagai lembaga profesi, tetapi juga turut berkontribusi dalam membangun nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial di lingkungan kerja dan masyarakat luas.
AAI Bagian Kemenag Adakan Rapat Kerja Tahunan 2025
AAI Bagian Kemenag menggelar Rapat Kerja Tahunan (Raker) pada tanggal 10–11 Februari 2025 di Bandung. Raker tahun ini mengusung tema “Penguatan Tata Kelola Kearsipan Berbasis Integritas dan Inovasi”. Dalam kegiatan ini, seluruh pengurus dan perwakilan wilayah membahas program strategis untuk tahun berjalan, termasuk digitalisasi arsip, peningkatan kompetensi arsiparis, serta evaluasi kinerja tahun sebelumnya. Melalui Raker ini, diharapkan setiap anggota AAI di lingkungan Kemenag dapat bersinergi dalam mengimplementasikan kebijakan kearsipan yang profesional, akuntabel, dan selaras dengan misi organisasi
AAI Bagian Kemenag Lakukan Kunjungan Kerja ke ANRI
Sebagai bentuk sinergi dan koordinasi dalam penguatan sistem kearsipan nasional, AAI Bagian Kemenag melaksanakan kunjungan kerja ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada 12 September 2025. Rombongan diterima langsung oleh Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan. Dalam kunjungan ini, kedua belah pihak membahas rencana kolaborasi pelatihan, penyusunan pedoman arsip digital, dan standardisasi sistem penyimpanan arsip elektronik. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi AAI Bagian Kemenag untuk memperkuat jejaring kelembagaan sekaligus memperbarui kebijakan internal agar sejalan dengan perkembangan manajemen arsip nasional.
AAI Bagian Kemenag Gelar Workshop Digitalisasi Arsip Nasional
Dalam rangka meningkatkan kapasitas arsiparis di era transformasi digital, Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Bagian Kementerian Agama menyelenggarakan Workshop Digitalisasi Arsip Nasional pada tanggal 25 Oktober 2025 di Aula Inspektorat Jenderal Kemenag. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 80 peserta dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kemenag. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenag, yang memaparkan pentingnya digitalisasi arsip sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Ketua AAI Bagian Kemenag menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat budaya tertib arsip di lingkungan Kemenag, serta memastikan seluruh proses administrasi dapat terdokumentasi secara aman dan efisien.
AAI Kemenag Adakan Workshop Peningkatan Kompetensi Arsiparis
AAI Bagian Kemenag menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Arsiparis di Balai Diklat Keagamaan Bandung.Workshop ini bertujuan memperkuat pemahaman arsiparis terhadap kebijakan terbaru tentang tata kelola kearsipan dan penggunaan aplikasi SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip). Ketua panitia, Nurhayati, S.Ag., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi para arsiparis untuk berbagi pengalaman serta mengembangkan inovasi di bidang pengelolaan arsip digital. “Kami ingin membangun komunitas arsiparis yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebijakan baru,” ujarnya. Peserta workshop mendapatkan pelatihan langsung terkait penataan arsip aktif, inaktif, hingga penyusutan arsip sesuai kaidah ANRI.
AAI Kemenag Gelar Sosialisasi Digitalisasi Arsip Nasional
Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan arsip, Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Bagian Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Sosialisasi Digitalisasi Arsip Nasional di Gedung HM Rasjidi, Jakarta.Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 arsiparis dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kemenag. Ketua AAI Bagian Kemenag, Dr. H. Mulyadi, M.Ag., menyampaikan bahwa digitalisasi arsip menjadi langkah strategis dalam mendukung transformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis teknologi. “Digitalisasi arsip bukan hanya tren, tetapi kebutuhan untuk mempercepat akses informasi dan menjaga keamanan data kelembagaan,” ujarnya. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang membahas standar penyimpanan dokumen elektronik serta penerapan sistem e-arsip di lingkungan pemerintah.